tanggal 22 oktober 2008
pagi yg mengejutkan bagiku, krn dari mulut seorang temanku berkata dia akan bercerai.
emang sih pagi itu hujan gerimis, tp ketika aku mendengar hal tersebut tiba-tiba aq mendengar petir dlm hati, jujur aja wajahnya kalo diliat pasti mengeringkan rumput hijau.
terlintas di otakku apakah semurah itu pernikahan di pengadilan agama dengan gampang menerima permohonan perceraian.
tau ngga??? dlm sidang pertama d pengadilan agama pasangan suami istri di persilahkan untuk berargumen di depan MEREKA (hakim pengadilan agama)
adu argumen, ya....itu yang akan terjadi dengan hakim sebagai mediator.
lalu apa bedanya pengadilan agama dengan sabung ayam???
dlm sabung ayam, kedua ayam akan d pertemukan lalu akan d adu, taji mana yang paling tajam.setelah di liat ayam telah lelah maka si wasit akan menghentikan sjenak.
dlm pengadilan agama, suami istri akan d pertemukan lalu akan di liat argumen mana yg paling benar, setelah suami istri lelah berargumen maka si hakim akan menghentikan sejenak.
emang segitukah nilai dari suatu pernikahan???
gampang untuk dinikahkan tapi gampang pula untuk diceraikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar